
Taheran, KMN – Iran menyatakan bahwa serangan balasan terhadap Israel tidak hanya menimbulkan kerusakan besar di Tel Aviv.
Serangan balasan tersebut juga secara tak langsung mengungkap negara-negara Arab yang menjadi tuan rumah pangkalan militer Amerika Serikat dan penyuplai senjata untuk mendukung serangan Israel ke Gaza.
Dalam pernyataannya, Teheran menyebut delapan negara Arab yakni Yordania, Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, serta Suriah dan Irak telah mengizinkan kehadiran pangkalan AS.
Menurut laporan dari Reuters, AS memiliki delapan pangkalan permanen di Timur Tengah, termasuk di Bahrain, Kuwait, Qatar, Saudi Arabia, Jordan, UAE, dan juga akses di Irak dan Suriah.
Di Qatar, pangkalan Al Udeid disebut khusus menjadi sasaran rudal Iran pada 23 Juni, sementara beberapa fasilitas di Irak dan Suriah diproyeksikan sebagai target.
Iran juga menegaskan bahwa keberadaan pangkalan AS di Suriah dan Irak terjadi setelah AS “merebut” sumber daya minyak dan emas di wilayah tersebut.
Beda halnya dari tujuh negara Arab lainnya yang menyediakan pangkalan secara sukarela.
Klaim Iran ini belum sepenuhnya dikonfirmasi oleh para pemimpin negara Arab terkait.
Namun serangan rudal terhadap Al Udeid di Qatar dianggap sebagai langkah simbolis.
Dimana sekaligus membuktikan bagaimana pangkalan-pangkalan di negara-negara Arab tersebut digunakan dalam operasi militer mendukung Israel.(KMN-01)