
Klikmetronews, Istanbul— Jumlah korban tewas akibat serangan militer Israel di Iran bertambah menjadi sedikitnya 639 orang, kata Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HRANA) Jumat (20/6).
Sejak serangan dimulai pada dini hari tanggal 13 Juni, sedikitnya 639 orang tewas dan lebih 2,000 lainnya terluka, sehingga jumlah total korban meningkat menjadi 2.639 orang.
Laporan HRANA juga mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan pada Rabu lalu.
Israel masih terus menargetkan berbagai infrastruktur dan fasilitas di 16 provinsi, termasuk Zanjan, Fars, Teheran, Isfahan, Hamedan, Alborz, Azerbaijan Timur, Semnan, Kermanshah, Mazandaran, Khuzestan, Ilam, Qom, Bushehr, Gilan, Teheran dan Qazvin.
Meski angka organisasi tersebut mencakup seluruh negara, otoritas Iran belum merinci berapa banyak korban tewas yang merupakan warga sipil atau personel militer.
Konflik antara Israel dan Iran dimulai pada Jumat lalu, ketika Tel Aviv melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Sementara total korban jiwa di pihak Israel diinformasikan setidaknya telah tercatat sebanyak 24 orang, dan ratusan orang lainnya terluka, termasuk pihak pasukan Israel sendiri. (KMN-01)