Yaman Kembali Gempur Israel dengan Rudal, Warga Palestina Bersorak

Rudal Yaman saat melesat ke udara menuju Israel.

Sanaa Yaman, KMN – Angkatan Bersenjata Yaman kembali melancarkan serangan rudal yang menargetkan wilayah Israel pada Selasa, (29/7) malam.

Serangan ini memicu berbunyinya sirene serangan udara di berbagai kota, termasuk Tel Aviv, Yerusalem, dan sekitar Ashdod, yang memaksa jutaan warga Israel mencari perlindungan.

Akibat serangan tersebut, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Ben Gurion sempat dihentikan.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengkkaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.Dalam pernyataannya, Saree mengatakan bahwa serangan itu menggunakan rudal balistik hipersonik “Palestine 2” dan berhasil mencapai tujuannya.

Serangan ini disebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan balasan atas agresi yang terus berlanjut di Jalur Gaza.

Dari video yang beredar luas menunjukkan sejumlah rudal melesat di udara menuju Israel, serta disambut dengan sorak-sorai oleh warga Palestina. Suara anak-anak terdengar paling mendominasi dalam rekaman tersebut.

Militer Israel (IDF) mengklaim telah berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman dengan sistem pertahanan udara Arrow dan THAAD Amerika. Meskipun demikian, serangan tersebut dilaporkan menyebabkan kepanikan massal di kalangan warga Israel. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan parah akibat serangan ini.

Serangan pada 29 Juli ini merupakan eskalasi ketegangan terbaru antara Yaman dan Israel. Kelompok Houthi di Yaman telah meningkatkan intensitas serangan rudal dan drone terhadap Israel sejak Maret 2025, setelah militer Israel kembali melanjutkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza pascagencatan senjata singkat.

Serangan ini juga terjadi kurang dari 24 jam setelah Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Houthi menegaskan akan terus melanjutkan operasinya hingga agresi di Gaza dihentikan dan blokade dicabut. (KMN-01)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *