
KMN, Moskow –Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara setelah Moskow tidak intervensi membantu Iran dalam perang melawan agresi Israel. Meskipun selanjutnya Amerika Serikat ambil bagian memborbardir tiga lokasi situs Iran.
Moskow bahkan tetap berada di “pinggir lapangan” alih-alih membantu negara Islam tersebut, bahkan setelah tiga situs nuklirnya dibombardir Amerika Serikat (AS). Karena dengan memberikan bantuan secara militer dikhawatirkan makin memperburuk keadaan.
Putin memahami bahwa Rusia dan Iran telah menjalin hubungan dekat selama beberapa dekade. Namun dalam situasi sekarang dimana Iran terlibat konflik dengan Israel perlu diselessikan lewat meja perundingan.
Lanjut dia, Moskow berusaha untuk tetap netral dalam konflik tersebut karena sejumlah besar orang berbahasa Rusia tinggal di Israel. Sekiranya Rusia ikut memberikan dukungan langsung secara militer justru dikhawstirkan membuat keadaan semakin rumit. (KMN)