Rusia, KMN – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 magnitudo yang mengguncang Semenanjung Kamchatka di Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025, memicu letusan Gunung Berapi Klyuchevskoy. Peristiwa alam ganda ini menyebabkan kerusakan dan memicu peringatan tsunami di sejumlah negara di Pasifik.
Gunung Klyuchevskoy dilaporkan meletus hanya beberapa jam setelah gempa terjadi pada Rabu pagi waktu setempat. Menurut laporan dari kantor berita Rusia, RIA, aliran lava panas terlihat menuruni lereng barat gunung tersebut.[6][8] Para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengonfirmasi adanya “cahaya kuat di atas gunung berapi, dan ledakan-ledakan”.
Meskipun letusan terjadi setelah gempa, para ilmuwan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa gempa tidak secara langsung menyebabkan letusan dimulai. Namun, gempa kemungkinan besar “meningkatkan kekuatan letusan termasuk emisi abu”.
Dampak Erupsi dan Gempa
Letusan Gunung Klyuchevskoy menghasilkan gumpalan abu vulkanik yang membumbung tinggi. Informasi dari video menyebutkan ketinggian abu mencapai 12 kilometer dan menyebar sejauh 1.600 kilometer ke arah timur. Akibatnya, tingkat kewaspadaan penerbangan di sekitar area erupsi dinaikkan ke level oranye, yang mengindikasikan adanya potensi gangguan signifikan terhadap aktivitas penerbangan.
Gempa bumi yang mendahului letusan juga menyebabkan kerusakan bangunan dan beberapa orang terluka di wilayah terpencil Rusia tersebut. Peringatan tsunami sempat dikeluarkan untuk wilayah pesisir Rusia, Jepang, Hawaii, dan negara-negara lain di sepanjang Samudra Pasifik. Di Kamchatka, gelombang tsunami setinggi 3 hingga 4 meter dilaporkan terjadi.
Gunung Berapi Tertinggi di Eurasia
Gunung Klyuchevskoy (juga dikenal sebagai Klyuchevskaya Sopka) adalah gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia, dengan ketinggian mencapai 4.754 meter di atas permukaan laut. Terletak di Semenanjung Kamchatka, gunung ini merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, sebuah zona dengan aktivitas seismik dan vulkanik yang tinggi. Wilayah ini memiliki lebih dari 300 gunung berapi, dengan 29 di antaranya masih aktif.
Semenanjung Kamchatka sendiri merupakan rumah bagi lebih dari 300 gunung berapi dan termasuk dalam wilayah Cincin Api Pasifik, yang dikenal dengan aktivitas seismik yang tinggi. Dengan adanya gempa yang mengguncang daratan tersebut, pergeseran lempeng mendorong aktivitas di perut Gunung Klyuchevskoy.
Hingga berita ini diturunkan, informasi mengenai dampak penuh dari erupsi Klyuchevskoy masih terbatas, sebagian karena minimnya akses ke media-media di Rusia. (KMN-01)
Petugas Kepolisian membakar sejumlah obyek yang dicurigai sebagai peralatan tambang di daerah Muarobodi, Kecamatan IV…
Tel Aviv, Sijunjungpost — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan tengah menggodok rencana kontroversial untuk…
Gaza Palestina, KMN – Sebuah armada kapal sipil berskala besar dijadwalkan akan berlayar menuju Jalur…
Palembang, KMN - Sebuah rumah mewah milik Haji Sutar (HS), seorang pengusaha yang dijuluki "Crazy…
Beirut, KMN – Dalam pidato berapi-api yang disiarkan televisi, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim…
Gaza, KMN --Di tengah situasi krisis kemanusiaan yang parah, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur…