Bencana

Cuaca Panas, Sijunjung Rawan Kebakaran

Sijunjung, KMN- Musim kemarau melanda Kabupaten Sijunjung, masyarakat diimbau untuk mewaspadai ancaman kebakaran. Terutama kebakaran rumah, kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal ini ditegaskan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Jumat (11/7). Mengingat musim kemarau telah melanda Kabupaten Sijunjung sejak tiga bulan terakhir hingga memicu terjadinya kekeringan. Fenomrna ini terjadi hampir secara menyeluruh.

Dalam pada itu Bupati Benny Dwifa mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga situasi untuk tetap kondusif, serta berupaya meminimalisir terjadinya hal-hal tak diinginkan. Terutama ancaman kebakaran.

“Musibah kebakaran rawan terjadi saat musim kemarau/ cuaca panas. Karena itu warga harus selalu waspada,” ujarnya.

Musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja, tidak memandang waktu, tempat, dan obyek. Akan tetapi persoalan ini bisa diminimalisir dengan mengedepankan kesadaran. Baik itu kebakaran rumah/ gedung hingga kebakaran lahan.

Seperti diketahui pada Sabu (5/7) lalu, sebuah kedai makanan di pinggir jalan M.Yamin Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung hangus dilalap api, kerugian materi ditaksir mencapai puluham juta rupiah. Meski demikian beruntung dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tesebut.

Sebelumnya kebakaran lahan terjadi di kawasan Tanjung Ampalu kecamatan Koto VII. Serta kebakaran sebuah gedung asrama panti asuhan di kawasan ini.

Demikian juga kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah milik warga di Nagari Kunpar, Kecamatan Kamngbaru. Musibah ini serta-merta menelan korban jiwa sebanyak 3 orang, dan kerugian materi ditaksir mencapai lebih Rp1,5 milliar.

Sebelumnya kebakaran menimpa sebuah rumah warga di Jorong Koto, Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Kamang Baru. Pemicunya disinyalir akibat adanya korsleting listrik/,arus pendek. Dalam musibah ini nyaris tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Mari untuk saling meningkatkan kewaspadaan, hindari segala hal berbau api yang dapat memicu kebakaran,’ imbau Benny.

Lebih lanjut diungkapkannya, khusus bagi kaum ibu-ibu, pastikan api kompor sudah dipadamkan terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah. Api kompor yang masih menyala di dapur jelas memicu terjadinya kebakaran.

Demikian juga alat-alat listrik, sepeeti sekelar, cok, kabel, bholam lampu, dan lain sebagainya, sebaiknya gunakan berstardat SNI. Sebab barang-barang tidak SNI rawan bermasalah. (KMN-01)

klikmetronews

Recent Posts

Polres Sijunjung Tertibkan Aktivitas Tambang di Sepanjang Aliran Sungai

Petugas Kepolisian membakar sejumlah obyek yang dicurigai sebagai peralatan tambang di daerah Muarobodi, Kecamatan IV…

4 minggu ago

Netanyahu Dorong Pendudukan Penuh Gaza, Ditentang IDF

Tel Aviv, Sijunjungpost  — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan tengah menggodok rencana kontroversial untuk…

1 bulan ago

Armada Sipil Terbesar dalam Sejarah Siap Berlayar ke Gaza Bawa Bantuan Kemanusiaan

Gaza Palestina, KMN – Sebuah armada kapal sipil berskala besar dijadwalkan akan berlayar menuju Jalur…

1 bulan ago

Rumah Mewah “Crazy Rich” Tulung Selapan Digeledah BNN Terkait Aliran Dana Narkoba

Palembang, KMN - Sebuah rumah mewah milik Haji Sutar (HS), seorang pengusaha yang dijuluki "Crazy…

1 bulan ago

Hizbullah Tolak Pelucutan Senjata: Qassem Sebut Itu Menguntungkan Israel

Beirut, KMN – Dalam pidato berapi-api yang disiarkan televisi, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim…

1 bulan ago

Serangan Zionis Berlanjut di Tengah Krisis Kemanusiaan Gaza

Gaza, KMN --Di tengah situasi krisis kemanusiaan yang parah, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur…

1 bulan ago